Rabu, 15 Oktober 2014

Selamat Datang Pemerintahan Baru

Pelantikan Presiden baru tanggal 20 Oktober 2014 menjadi start bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Pelantikan belum dilakukan, namun masyarakat telah melihat hadirnya "oposisi" yang kali ini akan diperankan oleh Koalisi Merah Putih (KMP) yakni koalisi pendukung Capres Prabowo pada Pilpres lalu. Hadirnya oposisi merupakan hal yang baik sebagai penyeimbang dan pengawas jalannya pemerintahan di bawah Presiden. Contohnya terjadi di Amerika, dua partai besar yaitu partai Republik dan partai Demokrat saling berhadapan. Ketika Presiden terpilih berasal dari partai Republik maka peran oposisi diperankan oleh partai Demokrat, demikian pula sebaliknya ketika Presiden terpilih berasal dari partai Demokrat maka peran oposisi diperankan oleh partai Republik. Kebijakan yang dibuat oleh pemerintah (Presiden dan kabinet) akan selalu dikritisi oleh pihak oposisi sehingga pemerintah (Presiden dan kabinet) akan berhati-hati dan teliti dalam menentukan arah kebijakannya.

Pertarungan antara koalisi Indonesia Hebat (pendukung Jokowi) dengan Koalisi Merah Putih telah terjadi di parlemen dalam menentukan para pimpinan di DPR dan MPR. Namun demikian, pertarungan sebenarnya justru akan dimulai sejak pelantikan 20 Oktober 2014. Pertarungan yang sebenarnya adalah pertarungan memperjuangkan hak dan kesejahteraan rakyat demi kehidupan Indonesia yang lebih baik. Pemerintah dan juga oposisi harus tetap menyalakan semangat pertarungannya tidak hanya ketika pemilihan pimpinan di parlemen, namun juga dalam memperjuangkan hak konstitusional masyarakat Indonesia dan tentu saja membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Pemerintahan baru harus berhati-hati dan teliti dalam membuat kebijakan, di sisi lain KMP sebagai oposisi harus senantiasa kritis terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi, namun harus pula "sportif" mendukung jika kebijakan yang dibuat pemerintahan adalah kebijakan yang dinilai tepat.

Selamat datang pemerintahan baru, selamat bekerja untuk rakyat Indonesia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar