Jaringan
Nirkabel atau WirelessLAN (WLAN) adalah teknologi jaringan yang tidak
menggunakan perangkat kabel. Sesuai dengan namanya
wireless yang artinya tanpa kabel, teknologi ini memanfaatkan gelombang radio untuk
melakukan interaksi atau komunikasi antar unit komputer. Wireless LAN (WLAN) pada dasarnya adalah sebuah perangkat radio komunikasi data yang
mampu menghubungkan antar komputer atau sebuah komputer ke sebuah
local area network (LAN) ataupun sebaliknya. WLAN
dapat digunakan untuk menghubungkan antar LAN, sehingga
memungkinkan adanya resource sharing (penggunaan bersama) pada setiap
komputer yang terhubung. Dengan mempergunakan perangkat ini maka kita
dapat membuat LAN tanpa menggunakan kabel data jenis Ushield Twisted
Pair (UTP) yang umumnya dipakai dalam sebuah jaringan komputer di samping
jenis-jenis kabel lainnya seperti Shielded Twisted Pair (STP),
Coaxial, dan Fiber Optic.
Saat ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas,
bandara-bandara, dan tempat-tempat umum lainnya, bahkan di rumah-rumah. Komponen WLAN cukup mudah
untuk digunakan di rumah, dengan set-up tertentu sehingga satu PC
(PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan
internet dengan seluruh anggota keluarga dan kontrol akses berada di PC orang tua.
Komponen Wireles LAN
Fungsi
utama dari Wireless LAN adalah untuk menjangkau wilayah LAN yang
sulit dicapai dengan kabel tembaga biasa (copper
wire),
juga untuk menjangkau pengguna bergerak (mobile-users).
Komponen utama dalam membangun jaringan WLAN adalah (i) Access
Point,
merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dan berfungsi mengkonversikan sinyal
frekuensi radio menjadi sinyal digital yang akan disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan
dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. (ii) Wireless
LAN Interface,
merupakan device yang dipasang di Access-Point atau di Mobile/Desktop
PC, device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA
(Personal
Computer Memory Card International Association)
card. (iii) Wired
LAN,
merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika Wired LAN tidak ada
maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi. (iv) Mobile/Desktop
PC,
merupakan perangkat akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah
terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC Card
PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry
Standard Architecture)
atau PCI (Peripheral
Component Interconnect)
card.
Frekuensi dan Teknologi
Frekuensi dan Teknologi
Frekuensi yang kini
umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang
secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt
(bebas lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency
sharing). Dalam
teknologi WLAN ada dua standar yang digunakan yakni standar indoor (802.11) dan standar outdoor (802.16). Agar dapat saling berkomunikasi, setiap
peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama. Pengguna dapat
mengatur nomor channel saat melakukan instalasi.
Teknologi
yang digunakan untuk WLAN mayoritas menggunakan standar IEEE 802.11
(a/b/g). Perbedaan antar standar a/b/g ini adalah pada modulasi
transmisinya yang menentukan kapasitas layanan yang dihasilkan. Pada
standar 802.11b, kapasitas maksimalnya 11 Mbps, sedangkan 802.11g dapat
mencapai 20 Mbps. Keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz. Sementara
standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita
frekuensi yang lebih luas dan modulasi yang lebih baik, maka
perangkat yang berbasis standar ini mampu melewatkan data hingga
kapasitas 54 dan 108 Mbps dan menampung jumlah pengguna lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar