Sabtu, 24 Januari 2015

Wireless LAN

Apa itu Wireless LAN?
Jaringan Nirkabel atau WirelessLAN (WLAN) adalah teknologi jaringan yang tidak menggunakan perangkat kabel. Sesuai dengan namanya wireless yang artinya tanpa kabel, teknologi ini memanfaatkan gelombang radio untuk melakukan interaksi atau komunikasi antar unit komputer. Wireless LAN (WLAN) pada dasarnya adalah sebuah perangkat radio komunikasi data yang mampu menghubungkan antar komputer atau sebuah komputer ke sebuah local area network (LAN) ataupun sebaliknya. WLAN dapat digunakan untuk menghubungkan antar LAN, sehingga memungkinkan adanya resource sharing (penggunaan bersama) pada setiap komputer yang terhubung. Dengan mempergunakan perangkat ini maka kita dapat membuat LAN tanpa menggunakan kabel data jenis Ushield Twisted Pair (UTP) yang umumnya dipakai dalam sebuah jaringan komputer di samping jenis-jenis kabel lainnya seperti Shielded Twisted Pair (STP), Coaxial, dan Fiber Optic.
Saat ini WLAN sudah di-install in universitas-universitas, bandara-bandara, dan tempat-tempat umum lainnya, bahkan di rumah-rumah. Komponen WLAN  cukup mudah untuk digunakan di rumah, dengan set-up tertentu sehingga satu PC (PC orang tua, misalnya) dapat digunakan untuk share sambungan internet dengan seluruh anggota keluarga dan kontrol akses berada di PC orang tua. 

Komponen Wireles LAN
Fungsi utama dari Wireless LAN adalah untuk menjangkau wilayah LAN yang sulit dicapai dengan kabel tembaga biasa (copper wire), juga untuk menjangkau pengguna bergerak (mobile-users). Komponen utama dalam membangun jaringan WLAN adalah (i) Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dan berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio menjadi sinyal digital yang akan disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio. (ii) Wireless LAN Interface, merupakan device yang dipasang di Access-Point atau di Mobile/Desktop PC, device yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card. (iii) Wired LAN, merupakan jaringan kabel yang sudah ada, jika Wired LAN tidak ada maka hanya sesama WLAN saling terkoneksi. (iv) Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk klien, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan PC Card PCMCIA dalam bentuk ISA (Industry Standard Architecture) atau PCI (Peripheral Component Interconnect) card. 

Frekuensi dan Teknologi 
Frekuensi yang kini umum dipergunakan untuk aplikasi WLAN adalah 2.4 Ghz dan 5.8 Ghz yang secara internasional dimasukkan ke dalam wilayah licensce exempt (bebas lisensi) dan dipergunakan bersama oleh publik (frequency sharing). Dalam teknologi WLAN ada dua standar yang digunakan yakni standar indoor (802.11) dan standar outdoor (802.16). Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama. Pengguna dapat mengatur nomor channel saat melakukan instalasi. 
Teknologi yang digunakan untuk WLAN mayoritas menggunakan standar IEEE 802.11 (a/b/g). Perbedaan antar standar a/b/g ini adalah pada modulasi transmisinya yang menentukan kapasitas layanan yang dihasilkan. Pada standar 802.11b, kapasitas maksimalnya 11 Mbps, sedangkan 802.11g dapat mencapai 20 Mbps. Keduanya bekerja di frekuensi 2.4 Ghz. Sementara standar 802.11a bekerja pada frekuensi 5.8 Ghz. Karena lebar pita frekuensi yang lebih luas dan modulasi yang lebih baik, maka perangkat yang berbasis standar ini mampu melewatkan data hingga kapasitas 54 dan 108 Mbps dan menampung jumlah pengguna lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar